PERKULIAHAN 6

Assalamualaikum wr wb
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan data diri :
Nama : Mohammad Junaidi Al Baghdadi
NIM : 201931057
Kelas : C
Matakuliah : Keamanan Sistem Komputer
Semester : 3
Tahun Ajaran : 2020/2021
Dosen : Desi Rose Hertina, ST., M.Kom
Asal Daerah : Pasuruan, Jawa Timur
Lokasi Terkini : Ngerong, Gempol, Pasuruan
PENGERTIAN
Kriptografi berasal dari bahasa Yunani dengan memadukan dua kata, yaitu kryptos dan graphein. Kryptos berarti tersembunyi atau rahasia, sedangkan graphein memiliki arti menulis. Makna kriptografi secara harfiah ialah menulis secara tersembunyi untuk menyampaikan pesan-pesan yang perlu dijaga kerahasiaannya. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Maka, pengertian cryptography berkembang menjadi ilmu tentang teknik yang digunakan dalam menyelesaikan persoalan keamanan data.
SEJARAH
Kriptografi menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale. Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.
Pada masa Romawi, di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani, namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit untuk dikerjakan.
Kriptografi juga digunakan oleh tentara Sparta melalui alat pembuat pesan yang disebut Scytale. Scytale merupakan suatu alat yang memiliki pita panjang dari daun papyrus dan ditambah dengan sebatang silinder. Mula – mula pengirim menuliskan pesannya diatas pita papyrus yang digulung pada sebatang silinder, setelah itu pita dilepaskan dan dikirimkan. Batang silinder yang cukup tebal dapat dituliskan 6 huruf dan bisa memuat 3 huruf secara melingkar. (Ariyus, 2008).
TUJUAN KRIPTOGRAFI
1. Kerahasiaan ( Confidentiality )
2. Integritas Data ( Integrity )
3. Autentikasi ( Authentication )
4. Non Repudiasi ( Non Repudiation )
ENKRIPSI DAN DEKRIPSI
Salah satu hal yang penting dalam komunikasi menggunakan computer untuk menjamin kerahasian data adalah enkripsi. Enkripsi dalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sedangkan dekripsi adalah proses mengubah pesan dalam suatu bahasa sandi menjadi pesan asli kembali.
KUNCI ALGORITMA
Block-Cipher
Block-cipher adalah skema algoritma sandi yang akan membagi-bagi teks terang yang akan dikirimkan dengan ukuran tertentu (disebut blok) dengan panjang t, dan setiap blok dienkripsi dengan menggunakan kunci yang sama. Pada umumnya, block-cipher memproses teks terang dengan blok yang relatif panjang lebih dari 64 bit, untuk mempersulit penggunaan pola-pola serangan yang ada untuk membongkar kunci. Untuk menambah kehandalan model algoritma sandi ini, dikembangkan pula beberapa tipe proses enkripsi, yaitu : 9 ECB, Electronic Code Book 9 CBC, Cipher Block Chaining 9 OFB, Output Feed Back 9 CFB, Cipher Feed Back
Stream-Cipher
Stream-cipher adalah algoritma sandi yang mengenkripsi data persatuan data, seperti bit, byte, nible atau per lima bit(saat data yang di enkripsi berupa data Boudout). Setiap mengenkripsi satu satuan data di gunakan kunci yang merupakan hasil pembangkitan dari kunci sebelum.
Algoritma Hybrid
Komentar
Posting Komentar