PERKULIAHAN 7

 


Assalamualaikum wr wb

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan data diri :

Nama                 : Mohammad Junaidi Al Baghdadi

NIM                   : 201931057

Kelas                 : C

Matakuliah        : Keamanan Sistem Komputer 

Semester           : 3

Tahun Ajaran    : 2020/2021

Dosen               Desi Rose Hertina, ST., M.Kom

Asal Daerah     : Pasuruan, Jawa Timur

Lokasi Terkini  : Ngerong, Gempol, Pasuruan

STEGANOGRAFI

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Sejarah Steganografi

Didalam buku Histories of Herodatus Steganografi dengan media kepala budah (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani pada tahun 440 BC. Yakni dengan cara kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat penerima kepala budak digunduli supaya pesan ini dapat terbaca. Pemakaian tinta tak-tampak (invisible ink), tinta dibuat dari campuraan sari buah, susu serta cuka. Tulisan diatas kertas ini dapat dibaca dengan memanaskan kertas tersebut.

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi

Perbedaan yang mendasar mengenai kriptografi dan steganografi adalah hasil tampilan pesan ketika sudah disisipi pesan rahasia. Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan sangat berbeda dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak ketiga yang melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak ketiga tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.

Sedangkan pada steganografi, pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover text). Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text) tersembunyi pesan rahasia dibaliknya.

Tujuan Steganografi

Steganography mempunyai tujuan utama, yaitu untuk merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atas sebuah informasi.

Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya:

  • Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
  • Format audio : wav, voc, mp3, dll.
  • Format lain : teks file, html, pdf, dll.

Metode-metode Steganografi

Secara garis besar setidaknya terdapat empat metode dalam steganografi diantaranya yaitu, spread spectrum method. Algorithms and transformation, redundan pattern encoding dan least significant bit insertion atau disingkat LSBI. Berikut ulasan dari keempat metode tersebut  :

1. Spread Spectrum Method

Spread spectrum method merupakan metode steganografi yang terpencar sebagai pesan yang diacak (enkripsi) melalui gambar. Untuk membaca isi pesan, penerima membutuhkan suatu algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode terbilang cukup mudah untuk dibobol yaitu dengan penghancuran atau perusakan dari kompresi dan proses image.

2. Algorithms and Transformation

Algoritma kompresi merupakan salah satu metode steganografi dengan menyembunyikan data di dalam fungsi matematika. Kedua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformaton. Fungsi DCT dan Wavelet, yaitu untuk mentransformasikan data dari suatu tempat atau domain ke tempat atau domain yang lain.

3. Redundant Pattern Encoding

Redundant pattern encoding adalah steganografi dengan menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keunggulan dari metode ini adalah isi pesan dapat bertahan dari cropping atau kegagalan. Sedangkan kekurangannya, yaitu tidak bisa menggambar pesan yang lebih besar.

4. Least Significant Bit Insertion (LSBI)

Salah satu metode steganografi yang dilakukan dengan cara memanipulasi LSB dari suatu gambar. Untuk gambar dengan 24 bit warna dapat dipergunakan 3 bit per piksel untuk dimanipulasi, sedangkan 8 bi arna hanya 1 bit per piksel saja yang bisa dimanipulasi. Saat stego jika dilakukan kompresi perlu menggunakan teknik kompresi Lossless agar data tidak hilang.

STEGOSISTEM

Stegosystem disini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat diantara penyerangan-penyerangan pasif dimana penyerang hanya dapat memotong data dan penyerangan-penyerangan aktif dimana penyerang juga dapat memanipulasi data.

MODEL STEGOSISTEM

  • Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego): Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
  • Stego-Attack (Penyerangan Stego): Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki file stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap file-file stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
  • Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego): Penyerang telah menghalangi file stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan file stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
  • Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung): Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.

Komentar