PERKULIAHAN 7
Assalamualaikum wr wb
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan data diri :
Nama : Mohammad Junaidi Al Baghdadi
NIM : 201931057
Kelas : C
Matakuliah : Keamanan Sistem Komputer
Semester : 3
Tahun Ajaran : 2020/2021
Dosen : Desi Rose Hertina, ST., M.Kom
Asal Daerah : Pasuruan, Jawa Timur
Lokasi Terkini : Ngerong, Gempol, Pasuruan
STEGANOGRAFI
Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Sejarah Steganografi
Perbedaan Kriptografi dan Steganografi
Perbedaan yang mendasar mengenai kriptografi dan steganografi adalah hasil tampilan pesan ketika sudah disisipi pesan rahasia. Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan sangat berbeda dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak ketiga yang melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak ketiga tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.
Sedangkan pada steganografi, pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover text). Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text) tersembunyi pesan rahasia dibaliknya.
Tujuan Steganografi
Steganography mempunyai tujuan utama, yaitu untuk merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atas sebuah informasi.
Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya:
- Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
- Format audio : wav, voc, mp3, dll.
- Format lain : teks file, html, pdf, dll.
Metode-metode Steganografi
1. Spread Spectrum Method
2. Algorithms and Transformation
3. Redundant Pattern Encoding
4. Least Significant Bit Insertion (LSBI)
Salah satu metode steganografi yang dilakukan dengan cara memanipulasi LSB dari suatu gambar. Untuk gambar dengan 24 bit warna dapat dipergunakan 3 bit per piksel untuk dimanipulasi, sedangkan 8 bi arna hanya 1 bit per piksel saja yang bisa dimanipulasi. Saat stego jika dilakukan kompresi perlu menggunakan teknik kompresi Lossless agar data tidak hilang.
STEGOSISTEM
Stegosystem disini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat diantara penyerangan-penyerangan pasif dimana penyerang hanya dapat memotong data dan penyerangan-penyerangan aktif dimana penyerang juga dapat memanipulasi data.
MODEL STEGOSISTEM
- Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego): Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
- Stego-Attack (Penyerangan Stego): Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki file stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap file-file stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
- Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego): Penyerang telah menghalangi file stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan file stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
- Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung): Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.
Komentar
Posting Komentar